Lunglai Surti menoleh ke belakang dan berucap
"pemahamanku, kau sengaja menjauhiku, perlahan menghilangkan jejakmu,
jejak yang kau tanam sejak bertahun lalu... Kau tahu, kau tak kan pernah
dapat menyakitiku jika itu bukan benar-benar maumu". Surti melangkah
perlahan menahan badai, aliran darah menohok tajam dalam nadinya dan
perlahan menuju dalam tenang. Airmata mengalir perlahan dalam senyumnya.
~bill, 250815
Tidak ada komentar:
Posting Komentar