Bukan Apa-Apa dan Bukan Siapa-Siapa
Jumat, 15 November 2013
LARUT
Saat ini benar-benar hanya ada kekacauan di hati.
Pandang saat lampau berarak indah namun tak tampak jelas.
Menunggu tapi tak tentu.
Seberapa besar asa yang telah kamu curahkan.
Hingga besar rindu itu tak terbendung lautan.
Jawabnya adalah kosong, hanya sekedar kata sederhana.
Hanya dapat terbata..
Sangat..
Biarkan aku berlalu dengan indah, tanpa ada tangan bayangmu yang menarikku.
Lepaskanlah..
Kurasa aku benar-benar tumbuh, sebagai manusia kecil yang belajar.
Dan itu banyak tentangmu.
Dan aku tahu kini kamu sedang terbahak atau bahkan seringai kelam sedang kau tebar untuk kebodohanku.
Atau justru kamu sedang merinduku jauh di lubuk hatimu. Dan di sini, dalam satu helaan nafas saja tak cukup untuk menghapus bayangmu..
~bill, 02 Des 2012
Kamis, 07 November 2013
MY MIND
This is not about you , about us , or about them .
It's about a mind or maybe just a fantasy .
Whether it is still there or not on this earth .Just simple ..I'm just really and really want to hear the Adzan Sound.
Well ... The Sound of Maghrib Adzan .Where in a village in the middle of the gloomy oil lamp and the shady of huts that has a bamboo weave walls ..
Maghrib Adzan sound where mix with crickets chat and the frogs scream like a choir .Maghrib Adhan sound where songs blend with bamboo leaves are occasionally clear dew dripping between hat tiny heads and hooded sarong walking to the little mosque ..
Maghrib Adhan sounds that blend in with the singing beetle palm tree that is more noisy than battered motorcycle exhaust sound . Occasional sound of giggling little girls who walk on tiptoe down the flower of grass .
Maghrib Adhan sounds that blend with the water gurgling bamboo resources.
Anywhere quiet boisterous.
Anywhere quiet full tone.
There was no rancor, no envy and jealousy.
Subhanallah ...
God .. Allow me to meet my mind at this moment at the right time ..
Allow me to bring father and my mother to enjoy it anyway.
And we were there it was flattering in a little mosque
.... in YOUR Maghrib
~bill, Slo 06 Okt 2013
It's about a mind or maybe just a fantasy .
Whether it is still there or not on this earth .Just simple ..I'm just really and really want to hear the Adzan Sound.
Well ... The Sound of Maghrib Adzan .Where in a village in the middle of the gloomy oil lamp and the shady of huts that has a bamboo weave walls ..
Maghrib Adzan sound where mix with crickets chat and the frogs scream like a choir .Maghrib Adhan sound where songs blend with bamboo leaves are occasionally clear dew dripping between hat tiny heads and hooded sarong walking to the little mosque ..
Maghrib Adhan sounds that blend in with the singing beetle palm tree that is more noisy than battered motorcycle exhaust sound . Occasional sound of giggling little girls who walk on tiptoe down the flower of grass .
Maghrib Adhan sounds that blend with the water gurgling bamboo resources.
Anywhere quiet boisterous.
Anywhere quiet full tone.
There was no rancor, no envy and jealousy.
Subhanallah ...
God .. Allow me to meet my mind at this moment at the right time ..
Allow me to bring father and my mother to enjoy it anyway.
And we were there it was flattering in a little mosque
.... in YOUR Maghrib
~bill, Slo 06 Okt 2013
AKU BAIK-BAIK SAJA
Jangan khawatirkan aku, aku akan selalu baik
dan baik-baik saja. Aku selalu ada untukmu Bapak, Ibu... Aku anakmu yang
kelak membawamu terbang menuju mimpi-mimpi kita..
~bill, 04 Nov 2013
~bill, 04 Nov 2013
ANGANKU DI DETIK INI JUGA
Ini tentang sebuah angan atau mungkin hanyalah khayalan.
Entah masih ada atau tidak di bumi ini.
Sederhana saja..
Aku hanya sangat dan sangat ingin mendengar suara Adzan.
Yah... Suara Adzan Maghrib.
Di mana di sebuah dusun di tengah temaram lampu minyak dan keteduhan gubuk-gubuk berdinding anyaman bambu.
Suara Adzan Maghrib di mana berbaur dengan cengkerama jangkrik dan teriakan kodok yang bagai paduan suara.
Suara Adzan Maghrib di mana berbaur dengan nyanyian daun-daun bambu yang sesekali meneteskan bening embun diantara kepala-kepala mungil berkopyah dan berkerudung sarung berjalan bergegas menuju surau..
Suara Adzan Maghrib yang berbaur dengan nyanyian kumbang pohon kelapa yang tak lebih bising dari suara knalpot motor butut. Sesekali suara cekikikan gadis-gadis kecil yang berjalan berjingkat di ujung bunga rumput.
Suara Adzan Maghrib yang berbaur dengan gemericik dipancuran bambu.
Di mana aja senyap yang riuh.
Di mana aja sunyi yang penuh nada.
Tak ada dendam, tak ada iri dan dengki.
Subhanallah...
Tuhan.. Ijinkan aku untuk menemui anganku di detik ini pada saat yang tepat..
Ijinkan aku untuk membawa bapak dan ibuku untuk menikmatinya pula.
Dan kami ada di sana menyanjungMU di surau kecil itu
.... Di MaghribMU
~bill,
6 November 2013 pukul 18:13
Jumat, 01 November 2013
PAPER HOUSE IN RAINY SEASON
Home paper rainy season ...
Such longing tongue-tied at the end ..
Could not face false sense ..
Like the endless love poetry ..
Home paper rainy season ..
Endlessly endure what storms that spit ..
A longing at the wrong time ..
like endless love poetry ..
Hi .. Stop designing wind ..
It will tear down my papers home ..
Stop designing subtlety ..
In the paper the rainy season ..
~bill, Slo 01 November 2013
Kamis, 31 Oktober 2013
NEWS TO THE HEART
The wind has been able to ticle me a little bit.
Now, my heart is filled with lies to my self.
Ooh My God...My heart is heavy burdened.
Taking freedom by force... Thinking to run faster.
Hey wind.... help me.
Fix my heart.
And take to my freedom, in time to find my grain of happiness.
~bill, Slo 31 Okt 2013
Now, my heart is filled with lies to my self.
Ooh My God...My heart is heavy burdened.
Taking freedom by force... Thinking to run faster.
Hey wind.... help me.
Fix my heart.
And take to my freedom, in time to find my grain of happiness.
~bill, Slo 31 Okt 2013
RAIN
Rain..
When water touches the surface of the earth.
Meeting between water, earth and grass.
Harmony, beautiful, calm and maestoso.
The aroma of earth ang grass takes away my memories of you.
About meeting, anger, sorrow, and of leaving.
Rain, beautiful when I lom from the wooden window, in a room I made my self....
~bill, 31 Okt 2013
When water touches the surface of the earth.
Meeting between water, earth and grass.
Harmony, beautiful, calm and maestoso.
The aroma of earth ang grass takes away my memories of you.
About meeting, anger, sorrow, and of leaving.
Rain, beautiful when I lom from the wooden window, in a room I made my self....
~bill, 31 Okt 2013
DALAM
Mengapa langit tiba2 redup... tak santun berkata-kata dengan terangnya...Muncul..Tengge lam..Hanya sepatah terang lalu menghilang..Dan tinggallah gelap menunggu..menunggu..Sampai langit merekah
merah.
(by billa 10'11)
merah.
(by billa 10'11)
DARI WAKTU KE WAKTU
Sebuah mula yang cukup mudah untuk sebuah hal yang besar..Duhai malam yang panjang, tak sanggup rasa hati menunggu pagi menjelang..Telingaku rasa tuli dan mata jadi buta kerna harap yang tak lagi nyata..Engkau sudah tak berwarna,,tapi hitam kelammu itu membuatku dapat bermanja..Dari waktu ke waktu...
(by billa,10'11)
KETIDAK TAHUAN
Ketidak tahuanku tlah buat daftar panjang kesalahan..Tp kedinginannya yg hambar itu makin menyiksa relungku...
Tak bisakah ketidak tahuan ini tidak jadi sebuah penolakan pada wujud yg tak mungkin ada..
Karna wujud itu hanyalah sebuah mimpi sekejab yg buat angan melambung tinggi..Lelap dalam lamunan,,ketika kesadaran kembali wujud itu tak lagi ada...
(billa,1310'11)
Tak bisakah ketidak tahuan ini tidak jadi sebuah penolakan pada wujud yg tak mungkin ada..
Karna wujud itu hanyalah sebuah mimpi sekejab yg buat angan melambung tinggi..Lelap dalam lamunan,,ketika kesadaran kembali wujud itu tak lagi ada...
(billa,1310'11)
CERITA
Pernah jadi sebuah cerita indah...
Banyak tawa yg kau buat hingga akhirnya berakhir dengan diam...
Bagian dari sebuah perjalanan..
Awal dari perjalanan panjangku..
Pasti ada sebuah hikmah dari semua..
Alloh tak kan memberi sebuah cerita hanya karena kebetulan..Semua berkaitan dan saling berhubungan..
Hingga jd sebuah perjalanan.
(billa, 1510'11)
YANG KUMAU
Kucoba menatap sesuatu yang kutahu bukan waktuku...
Meski kubayangkan seakan telah waktuku...
Harus kutahu segala yang belum pasti di diriku,
Aku harus jd bintang yg lebih terang dari yg kini sedang bercahaya..
Mataku tertegun menembus segala harapku...
Apakah aku bisa jadi yg kumau...
Menjadi bintang yang lebih terang dari yang menghalauku..
(billa, 1510'11)
BUTO
"Ini adalah kesepian yang panjang..Buto atau raksasa adalah simbol kemarahan..
Tapi siapa sangka dia adalah si lembut hati yang bersembunyi pada alunan musik yang dimainkannya..
Mungkin keangkuhan yang ditawarkannya..Adalah utk menutupi ketidak percayaan diri yang slalu hadir dan ia tak mau keagungannya ternodai oleh torehan itu...
(billa,1510'11)
Tapi siapa sangka dia adalah si lembut hati yang bersembunyi pada alunan musik yang dimainkannya..
Mungkin keangkuhan yang ditawarkannya..Adalah utk menutupi ketidak percayaan diri yang slalu hadir dan ia tak mau keagungannya ternodai oleh torehan itu...
(billa,1510'11)
COBA KAU LIHAT KERLIP BINTANG DI ATAS SANA
Coba kau lihat kerlip bintang diatas sana ... Tak kau dengarkah panggilannya..
Coba kau lihat sinar matahari yg kian semangat menghambur hamburkan panasnya.. Tak kau dengarkah seruan darinya, agar dapat bagai dirinya..
Sebuah cita cita yang tak kan mudah kau jangkau...Pahami dgn segala keterbatasanmu..Jangan kau hirau sakit yang menampar...Jangan kau lunglai karena kecewa yg datang karna sesuatu tak sperti yang kau mau...
(billa, 1510'11)
Coba kau lihat sinar matahari yg kian semangat menghambur hamburkan panasnya.. Tak kau dengarkah seruan darinya, agar dapat bagai dirinya..
Sebuah cita cita yang tak kan mudah kau jangkau...Pahami dgn segala keterbatasanmu..Jangan kau hirau sakit yang menampar...Jangan kau lunglai karena kecewa yg datang karna sesuatu tak sperti yang kau mau...
(billa, 1510'11)
SEPATAH TERANG LALU MENGHILANG
Mengapa langit tiba2 redup... tak santun berkata-kata dengan terangnya...Muncul..Tengge lam..Hanya sepatah terang lalu menghilang..Dan tinggallah gelap menunggu..menunggu..Sampai langit merekah
merah.
(by billa 10'11)
merah.
(by billa 10'11)
DAMAI
Dimana 'damai' itu kan kucari..Tertawa saat ucap hamdallah yg jadi tutur kata diantara tangis...
Tak boleh ada sesal disaat gagal..
Hanya ucap syukur dan nikmati sakit yang ada dengan kata terima kasih karna tlah diberi kesempatan utk teraniaya dan jadi moment yang paling indah dari uji yang tak nyata..
Dimana kucari 'damai' hari telah siang dan pasti makin panas..
Aku harus cepat berlari...
Mengejar yang ada dikaki langit...
Yang saat ini hanya bisa kuintip..
(karya billa, 0311'11)
Tak boleh ada sesal disaat gagal..
Hanya ucap syukur dan nikmati sakit yang ada dengan kata terima kasih karna tlah diberi kesempatan utk teraniaya dan jadi moment yang paling indah dari uji yang tak nyata..
Dimana kucari 'damai' hari telah siang dan pasti makin panas..
Aku harus cepat berlari...
Mengejar yang ada dikaki langit...
Yang saat ini hanya bisa kuintip..
(karya billa, 0311'11)
CELAH KECIL DI KAKI LANGIT
Sebuah cahaya di celah kaki langit yg sdikit pernah kuraih meski hanya diujung kecil ekor cahaya, kini terasa jauh makin tinggi...Aku memang tak mungkin dapat menjangkaunya dengan tanganku yg tak sepanjang kaki langit..Itu hanyalah sebuah cita-cita...Tapi buaian dan kerenyahan alunan nada dalam waktu yg sempit itu menjadi menarik diri...dan...kembali dalam realita...Aku masih terus belajar...Membuat dunia jadi lebih indah..
~bill, 6 Okt 2011
MALAM
Sebuah mula yang cukup mudah untuk sebuah hal yang besar..Duhai malam yang panjang, tak sanggup rasa hati menunggu pagi menjelang..Telingaku rasa tuli dan mata jadi buta kerna harap yang tak lagi nyata..Engkau sudah tak berwarna,,tapi hitam kelammu itu membuatku dapat bermanja..Dari waktu ke waktu...
(by billa,10'11)
AYAH
Tanganku bergetar ketika kulihat kelelahan itu...
Hitam terbakar matahari..Lelah yg kau sembunyikan hanya utk sebuah bianglala yg kuimpi...
Ku tahu pasti kau menangis dalam tawamu..Rasa tlah menganiaya muncul dalam kediamanku..Toreh lelahmu itu hempaskan aku dalam linangan disudut mata...
Ayaah,, pelukku dalam diam hanyalah untukmu selembut desir darah dipembuluh nadiku..(by billa,1210'11)
Hitam terbakar matahari..Lelah yg kau sembunyikan hanya utk sebuah bianglala yg kuimpi...
Ku tahu pasti kau menangis dalam tawamu..Rasa tlah menganiaya muncul dalam kediamanku..Toreh lelahmu itu hempaskan aku dalam linangan disudut mata...
Ayaah,, pelukku dalam diam hanyalah untukmu selembut desir darah dipembuluh nadiku..(by billa,1210'11)
NOHTAH
"Suatu saat ketika masih terjaga kemurnian rasa..Smua begitu indah..Lugu..Polos..Bening ..Dan selalu tak mengerti..
Hingga sebuah bisikan dari sebuah nohtah perjalanan menghampiri..
Perahu rasa jadi terombang ambing..Nohtah tapi berdengung..Pelan mengalun..Membuai rasa keluguan..
Tiba tiba menghentak bahkan denting pianoku tak lagi mampu melawannya..Nyaris saja toets pianoku melayang karena aku tak lg kendalikan jemariku..
Kemudian luruh dalam kemarahan dan kelelahan yang panjang"
(Billa,12okt2011)
Hingga sebuah bisikan dari sebuah nohtah perjalanan menghampiri..
Perahu rasa jadi terombang ambing..Nohtah tapi berdengung..Pelan mengalun..Membuai rasa keluguan..
Tiba tiba menghentak bahkan denting pianoku tak lagi mampu melawannya..Nyaris saja toets pianoku melayang karena aku tak lg kendalikan jemariku..
Kemudian luruh dalam kemarahan dan kelelahan yang panjang"
(Billa,12okt2011)
RONA
Rona merah menyala mulai menyapu hariku..
Kuhimbaui ketabahanku..Kurangkul kekuatanku...
Smua baik baik saja..
Dan akan baik baik saja,, satir tak bernalar mulai menampar shukmaku,menohok kelemahanku, membanting lunglaiku..
Biarkan saja..
Hai kamu cahaya, aku akan datang dgn sinar yg lebih terang darimu..
Seperti subuhku menantang kantuk dipagi buta..
(billa,1310'11)
Kuhimbaui ketabahanku..Kurangkul kekuatanku...
Smua baik baik saja..
Dan akan baik baik saja,, satir tak bernalar mulai menampar shukmaku,menohok kelemahanku, membanting lunglaiku..
Biarkan saja..
Hai kamu cahaya, aku akan datang dgn sinar yg lebih terang darimu..
Seperti subuhku menantang kantuk dipagi buta..
(billa,1310'11)
TAWA DAN TANGIS APA BEDANYA
Ketika sedu sedan menyesakkan dada..
Aku tetap harus tersenyum bak lapang rasaku...
Meski terasa sakit, namun senyum tak kan terpudarkan oleh lara..
Ketika tawa menggelora,, air mata tak kuasa ku tahan..
Karna tawaku bukanlah kuasaku..
Tawaku hanyalah sebuah waktu yang kelu
Tawaku hanyalah kehampaan panjang tanpa liku...
Tangis dan tawa bagiku tak beda..
Smua hanyalah sebuah tanda..
(by billa, 1410'11)
ASAKU TERAYUN
Pada saat dimana keraguan mulai muncul tak kubiarkan asaku terayun ayun...
Ini bukan saatnya bersantai diri..
Ini saat dimana harus kumaknai sgala yg tlah jadi langkah panjang dari sgala langkah yg kumulai..
(by billa,1810'11)
Ini bukan saatnya bersantai diri..
Ini saat dimana harus kumaknai sgala yg tlah jadi langkah panjang dari sgala langkah yg kumulai..
(by billa,1810'11)
YANG TERSIRAT YANG TERSURAT
Pernahkah pada suatu waktu kau merasa salah tempat utk berpijak??..
Atau orang lain yg salah sangka kepadamu kemudian stlh dia tau kebenarannya dia bilang kau salah tempat untuk berpijak???
Pernahkah kau campakkan sebuah nada disonan yg tak masuk dalam harmonimu..?? Karna pada suatu saat kau kan butuh sebuah nada yg tidak biasa..
Harmoni itu tak kan tercipta jika tak ada ruang..
Sebuah ruang yang kau ciptakan sdiri..
Sebuah nohtah sekalipun adalah hal yg penting, jangan pernah kau sepelekan...Karna torehan dr sebuah titik itu bisa jadi bumerang bagimu..
Wahai penghuni dalam ayun pelangi diatas sana..
Jangan kau cipta ruang dengan keagungan yang tak agung...dengan keriangan yang tak riang...dengan tanpa rasa..
Rasa yang ada pada tiap jengkal ruang yang kau cipta..
Sebuah siratan dalam suratan yang hanya dapat kau mengerti dalam hening ruangmu sendiri
(by billa, 2910'11)
DIAM DAN SOMBONG
Keagungan yang ada padanya tetaplah jadi sebuah tanya..
Pada suatu masa DIAM dan SOMBONG adalah hal yang tipis untuk dibedakan..Dalam kediaman ada kesombongan dan dalam kesombongan ada diam..
(by billa, 2710'11)
Pada suatu masa DIAM dan SOMBONG adalah hal yang tipis untuk dibedakan..Dalam kediaman ada kesombongan dan dalam kesombongan ada diam..
(by billa, 2710'11)
Selasa, 29 Oktober 2013
MENJADI DIRI YANG TAK SAMA
Aku berlari kian kemari membagi diriku pada segala waktu...
Langkah ini begitu sulit dan berat...
Menjadi diri yang tak sama...
Aku berlari kian kemari
membagi hatiku pada segala kelapangan fikir..
Langkah ini tetaplah menjadi langkah yang bukan terakhir..
Menjadi diri yang tak ku kenali lg...
Aku sudah terengah tapi cahaya itu serasa kian jauh..
Kakiku sudah kelu tapi rasa itu kian mengejarku..
Kembali dalam rasa menjadi diri yang tak sama..
(by billa, 3110'11)
AKU MENGALIR
Masih saja tentang hujan.
Perlahan aku mengikuti langkah air yang datang.
Seperti mengikuti kata hati.
Terlalu lama berkhayal tentangmu.
Tidak jga membuat segalanya membaik.
Masih saja tentang hujan.
Yang mengajarkanku tentang mengalir.
Mengikuti rasa..
Mengikuti titian takdirku.
Masih saja tentang hujan.
Yang mengajariku.
Termenung aku menyiasati diri.
Terima kasih hai hujan..
Aku mengalir
~bill, Slo 29 Okt 2013
Perlahan aku mengikuti langkah air yang datang.
Seperti mengikuti kata hati.
Terlalu lama berkhayal tentangmu.
Tidak jga membuat segalanya membaik.
Masih saja tentang hujan.
Yang mengajarkanku tentang mengalir.
Mengikuti rasa..
Mengikuti titian takdirku.
Masih saja tentang hujan.
Yang mengajariku.
Termenung aku menyiasati diri.
Terima kasih hai hujan..
Aku mengalir
~bill, Slo 29 Okt 2013
Senin, 28 Oktober 2013
INTERMEZO
Ada rasa hambar ketika nampak yang tak nampak.
Rasa yang ada yang tadinya tak terasa jadi sangat terasa.
Hai ...
Kamu terlalu angkuh dengan binar-binar yang kau dapatkan..
Hai ...
Jangan permainkan sebuah rindu.
Kau akan merasakan tikamannya.
Masuk ke dalam ulu hatimu.
Dan jantungmu serasa berhenti mendadak
Hai...
Hahahaha...
Aku benar-benar tertawa..
Menertawaiku..
Menertawaimu..
Mari kita tertawa, ini intermezo yang patut kita tertawai
~bill, Slo 28 Okt 2012
Rasa yang ada yang tadinya tak terasa jadi sangat terasa.
Hai ...
Kamu terlalu angkuh dengan binar-binar yang kau dapatkan..
Hai ...
Jangan permainkan sebuah rindu.
Kau akan merasakan tikamannya.
Masuk ke dalam ulu hatimu.
Dan jantungmu serasa berhenti mendadak
Hai...
Hahahaha...
Aku benar-benar tertawa..
Menertawaiku..
Menertawaimu..
Mari kita tertawa, ini intermezo yang patut kita tertawai
~bill, Slo 28 Okt 2012
Minggu, 27 Oktober 2013
MENUNGGU SAAT RUNTUH SEKEPING
20 Oktober 2013 pukul 15:46
Pada saatnya yang tersusun oleh waktu akan runtuh.
Aku
hanya akan bertanya pada diriku sendiri saja, bukan pula hendak
mempersalahkan siapa-siapa. Cermin saja bisa retak, apalagi yang hanya
sekeping ini.
Sementara cukup bertahan saja.
Tapi yang tersusun oleh waktu itu bisa jadi akan menjadi benang merah perjalananku, sebuah bayang-bayang, mungkin...
~bill 201013
MY FUTURE
3 September 2013 pukul 22:11
I do not know if what I feel is a mistake. but all right there. a flavor that I think comes from the Lord. I think all the girls will experience the same thing, but I tried to ignore it. because I do not know if it's really something for him. and if he feels the same. I respect the fact. and I will wait until the time. such as the sun appeared in the morning and sets in the evening. I will wait for a sign from him. and only God knows whether it will be right there. according to God's good time. and when I had become a person. where I will be ready to be the best among the good. according to religion and human of course. hopefully...
MERDEKA DAN BUKAN BAMBU RUNCING
14 Agustus 2012 pukul 16:28
Ini
kesekian kali kumaknai hidupku..Berpijak pada tumpah darah, yang
udaranya kuhirup sejak kulahir..Masih sejuk ku kira..Tak ada debu desing
peluru..Tak ada umpatan untuk kompeni..Tak ada gemuruh jerit merdeka
atau mati...
Tentu saja..Aku bernafas saat smua sudah merdeka..Sgala yg kutahu itu hanya dr tumpukan buku sejarah di laci mejaku..Apa yg dapat kulakukan pada bangsa ini sekarang..?? Sejuta tanya memukul2 tulang tengkorakku...Banyak tanda tanya terpahat dijidatku..
Sebentar lagi terpahat di jutaan gapura "Dirgahayu RI" bendera merah putih berkibar kibar ... Belum juga kumaknai arti merdeka itu... Suatu ketika aku berhadapan pada situasi sebagai duta..Kucium merah putih yg disodorkan ke wajahku..Sontak bagai langit menggelegar..Rasa cinta, bangga, nasionalisme muncul melonjak lonjak...Hai Indonesia aku tahu kini AKU CINTA KAU..Ku tahu kini arti merdeka yg bukan bambu runcing..Akan kubela habis2an kau Indonesiaku..Dengan apa yang ku bisa, tubuh serta nafasku..
Solo, 14 Agustus 2012
SKETSA CINTA
1 Mei 2012 pukul 15:11
Jangan mendekat, badai itu kan menghancurkanmu.. Tetapi..
Biarkan nafasku ada untuk selalu kau naungi..
Nafasku tidak sempurna
Detak jantungku tidak sempurna..
Dapat mengenalmu saja membuatku merasa utuh..
Aku tak mau ada didekatmu..
Tetapi..Bagiku aku merasa..
Sedekat hujan dengan awan
Sedekat ombak dengan laut
Sedekat mimpi dengan mata
Aku menyesal ada didalam diam..
Karena dalam diam Cinta tlah bangkit..
Biarkan nafasku ternaungi
oleh cintamu..
Semoga nafasku kan slalu ada untukmu..
Biarkan aku mencintaimu sebisaku..
Biarkan aku mencintaimu dengan caraku..
By Billa
Slo, 2 Mei 2012
NASEHAT DARI SAHABAT
30 April 2012 pukul 14:22
Jangan pedulikan yang tak pedulikanmu.. Jangan pedulikan yang berpaling darimu..
Benahi karyamu..
Bekerjalah dalam diam mu..
Indahkan dunia tanpa berharap dia, mereka dan siapapun kan suka apa yang cipta dalam sentuhanmu,.
Torehkan pikiran dan segenap rasamu..
Tuangkan apa yang kau mau..
Lupakan apa yang sebenarnya tak perlu kau ingat..
Meriahkan dunia dengan warna-warna indah dari kuas yang kau toreh..
Jangan lagi kau gelapkan dunia dgn tinta hitam..
Ramaikan dunia dengan denting pianomu dan senandung penuh rasa yang kan lumerkan gunung es sekalipun..
By Billa
30 April 2012
MANDI DAN BUANG DAKI MIMPI
27 April 2012 pukul 23:48
Kau ukir malam dalam bayang hitam.. Hingga hanya tampak bak ceceran tinta tua..
Takdir tak bolehkan dirimu..
Pahami siang berkalang mega..
Tersenyumlah..Paling tidak untuk tiang pancang diatas bahtera..
Atau siang kala panas bergelora..
Dan kehangatan itu pasti buatmu..
Pulang..
Kembali..
Tak usah kau sembunyi..
Bergegaslah gapai hangat pagi..
Dan cepatlah kau mandi..
Buang sgala daki mimpi..
By Billa 28 April 2012
RUMAH KERTAS DI MUSIM HUJAN
26 April 2012 pukul 8:11
Rumah kertas dimusim hujan... Bak kerinduan kelu di ujung lidah..
Tak kuasa hadapi salah rasa..
Bak satir cinta tak bertepi..
Rumah kertas dimusim hujan..
Tak henti bertahan dari badai yg meludahi..
Sebuah kerinduan di waktu yang salah..
Bak satir cinta tak berujung..
Hai..Berhentilah merancang angin..
Itu akan merobohkan rumah kertasku..
Berhentilah merancang kepelikan..
Pada rumah kertas dimusim hujan..
By Billa
baru saja..sebuah sore di suatu tempat yg jauh
26 April 2012
CERMIN KECIL YANG MEMARAHIKU...Huuuh....!!!!
CERMIN KECIL YANG MEMARAHIKU..Huuh..!!!
13 April 2012 pukul 11:50
Ketika kutatap cermin kecil.. Dia julurkan lidah kacanya padaku..
Dia kernyitkan jidat kacanya padaku..
Dia gemeretakkan gigi kacanya padaku..
Ingin kumaki..Tapi dia hanyalah sebuah cermin kaca tak bernyawa..Tapi cermin itu marah padaku..Sungguh jengah menatapnya..Huuh !
Ini maya tak kan jadi nyata..
Ketika kutatap cermin itu, dia berteriak lantang "SIAPA LU"...!!!!
Seketika kutersentak,kusadari diriku, siapa aku, apa aku...
Terima kasih wahai cermin kecil..Kau ingatkan satu hal ..SIAPA AKU ???? Dan aku tertunduk malu akan smua lakuku...Demi langit dan bumi kusadari smua ini..Hanya DIA dan aku yang tahu..
Dimana aku telah salah tempat untuk berpijak..
By Billa
Slo, 13 April 2012
LAGUKU DAN RASAKU
12 April 2012 pukul 7:55
Sudah kuselesaikan sbuah komposisi lagu.. Tentang perjalanan panjang, sbuah penantian seseorang..Sbuah kesepian panjang..Yang berakhir bahagia..
Entah mengapa sbuah keperihan makin terasa..
Dari lagu yang kucipta sendiri..Yang bukan kurasai sendiri..Tapi rasa sakit itu begitu mencekamku..Bagai rasa itu benar milikku,
Apa yang telah terjadi pada diriku...
Apa yang telah melandaku..Apa aku telah ada pada ujung awal sebuah penantian juga..Penantian tak bertepi..Tak sperti yang terjadi pada komposisi lagu yang kucipta..
By billa
Slo, 12 April 2012
KIDUNG KUTILANG DI MALAM YANG SALAH
11 April 2012 pukul 19:48
Kidung itu seakan gegap gempita..Gambarkan riang yg tersamarkan..
Kidung kutilang yang tak berhenti mengalun..
Menarikku dari sepi tak bertepi..
Kidung kutilang dimalam ini..Tak hanya buatku sdikit terbuai..Menarikku dari rasa menanti..Hmm..Kidung disaat yang salah..Namun nian berarti..
Kidung kutilang dimalam yang salah..
Menarikku dari sepi yang tak tersadari..
Aku lari dan sembunyi,..
Sadari rasa yang tak kan berarti lagi..
By Billa
Slo, 11 April 2012
PAGIKU BERWARNA UNGU
11 April 2012 pukul 8:52
Pagi ini adalah pagiku..
Pagiku yang berwarna ungu..
Kusadarkan diri tuk tak mengarsirnya lebih terang..
Karna kusuka pagiku yang berwarna ungu..
Pagi ini adalah pagiku..
Yang entah mengapa berwarna ungu..
Ku tak ingin pagiku jadi berwarna maroon..
Karna ku tak ingin pagiku bertambah gelap..
Meski ku sedang ingin bersembunyi dari terang.
Pagiku berwarna ungu
pagiku membawaku jadi sendu..
Entah mengapa ku tak ingin membaurnya menjadi lebih terang..
Mungkin karena ku sedang ingin berlari dari terang..
By Billa
Slo, 11 April 2012
Pagiku yang berwarna ungu..
Kusadarkan diri tuk tak mengarsirnya lebih terang..
Karna kusuka pagiku yang berwarna ungu..
Pagi ini adalah pagiku..
Yang entah mengapa berwarna ungu..
Ku tak ingin pagiku jadi berwarna maroon..
Karna ku tak ingin pagiku bertambah gelap..
Meski ku sedang ingin bersembunyi dari terang.
Pagiku berwarna ungu
pagiku membawaku jadi sendu..
Entah mengapa ku tak ingin membaurnya menjadi lebih terang..
Mungkin karena ku sedang ingin berlari dari terang..
By Billa
Slo, 11 April 2012
KUFUR
7 April 2012 pukul 19:16
Bunyi
ayat-ayatMU menyentuh kedalaman batinku...Ingatkan sukma yg terasa tlah
abaikanMU...Aku tak tahu apa yg tlah begitu banyak KAU cukupi tanpa
kuminta..Aku tak syukuri apa yang KAU hiaskan pada tubuhku tanpa
kusadari..Dan tlah kudholimi diriku sendiri tanpa kumengerti..
Alunan ayat-ayatMU begitu menusuk jantungku...Bangunkan fikirku akan kesadaran tlah abaikanMU dengan tak pernah ku merajuk padaMU..Dengan tak pernah ku bermanja padaMU...Dengan kumencinta pada dunia yg tak sepantasnya melebihi kewajibanku untuk mencintaimu...Dengan memuja sesuatu yang tak sepantasnya melebihi ku memujaMU...Astaghfirullohal adzim...Ampuni aku ya Robb..Berilah aku ketulusan untuk dengan benar mencintaiMU..
Billa
Slo, 7 April 2012
Alunan ayat-ayatMU begitu menusuk jantungku...Bangunkan fikirku akan kesadaran tlah abaikanMU dengan tak pernah ku merajuk padaMU..Dengan tak pernah ku bermanja padaMU...Dengan kumencinta pada dunia yg tak sepantasnya melebihi kewajibanku untuk mencintaimu...Dengan memuja sesuatu yang tak sepantasnya melebihi ku memujaMU...Astaghfirullohal adzim...Ampuni aku ya Robb..Berilah aku ketulusan untuk dengan benar mencintaiMU..
Billa
Slo, 7 April 2012
BERITA PADA HATI
1 April 2012 pukul 6:21
Angin itu telah dapat sedikit menggelitikku...Kini relungku sarat oleh pembohongan pada diri sendiri..Ooh beban hati ini terasa berat...Merampas kemerdekaan fikir tuk kencang berlari...
Wahai angin tolonglah aku..Benahi hatiku...Dan hantarkan aku pada kemerdekaanku, pada waktuku tuk temui butiran bahagiaku..
By Billa
My Room, 31 Maret 2012
AKU ADALAH ANGIN KECIL YANG TAK TAHU KEMANA HARUS BERHEMBUS
AKU ADALAH ANGIN KECIL YANG TAK TAHU KEMANA HARUS BERHEMBUS
12 Maret 2012 pukul 6:52
Taukah kau arti telah mengecewakan?...Slo, 12 Maret 2011
Taukah kau arti telah diragukan?...
Kau bak batu karang yang berdiri tegak dengan kesombongannya...
Abaikan sgala makna yang mengusapnya... Jadi tak bermakna...
Aku adalah angin...Yang tak tahu kemana harus berhembus...
Begitu banyak ruang, hingga tak kutahu dimana tempatku dapat berhenti...`
meski hanya sejenak untuk sandarkan lelahku...
Aku adalah angin... yang tak tahu kemana harus berhembus...
Tubuh lemahku telah membentur karang dan menyakiti sebagian rasaku...
Dan buatku sedikit sulit untuk berhembus...
Aku adalah angin kecil yang tak tahu kemana harus berhembus...
By. Billa
Tak kan kubiarkan daun dan bunga dihatiku layu..
NADA - NADA BAGIKU BUKAN BAGI MEREKA
10 Maret 2012 pukul 6:50
Nada-nada disonan itu melambai meraba angin..Tak kutahu makna darinya..
Kutanya pada putik bunga kecil disamping rumput liar.. Apakah kau dengar nada itu??..
Ya..Ya..Kata putik bunga kecil..Aku tak kuasa menghalaunya..
Suatu waktu kudengar nada-nada itu kian keras tapi dapat kurasa indahnya perlahan..
Kutanya lagi pada putik bunga kecil..
Apakah kau dengar pula nada-nada indah itu??
Oh..Tidak..Tidak..Tak kudengar nada apapun, kat putik bunga kecil..
Aku terlolong tak mengerti..Lalu aku beranjak dengan senyum yang kutahan..
Baru kutahu, indahnya nada tak semua bisa mendengar..Karna rasa smua makhluk berbeda..
Kini kucoba tersenyum dan kucipta nada-nadaku sendiri..
Meski makna hanya untukku sendiri..Ingin rasanya waktu kuputar ulang tuk dapat lingkarkan kasihku pada hembusan anginmu..Dan tak kusia-siakan nafas berat ini tuk hembuskan rona pada kanvas putihku
By.Billa
Slo, 6 Maret 2012
MIMPI SEBIJI TUMBUHAN KACANG
9 Maret 2012 pukul 15:51
Di satu waktu tumbuh biji kacang tak berteman..Merambat melampau malam..
Melawan tamparan hening gerimis pagi..
Merengkuh hangatnya ruam matahari disenja rasa..
Merayap tumbuh tak bertuan,..
Berpeluk batu dingin pinggiran jalan..
Kenapa tak berteman??
Kenapa tak ada yang ajak tumbuh bersama??
Salah pada langkah terlalu cepatkah??
Tidak..Tidak..Biji kacang adalah korban dari kecerobohan tukang sayur yang menjatuhkannya dari gerobak malam..
Dia tumbuh sendiri dalam keheningan..Namun dia kan tetap berbunga..
Menunggu kumbang datang menyambanginya.. membuatnya jadi berwarna..Menjadi bercabang cabang dan meramaikan pasar keriangan..Meski itu hanyalah mimpi..Sebiji tumbuhan kacang yg bermimpi jadi anggrek bulan.
By.Billa
Slo, 7 Maret 2012
BUNGA PAGI MENYAPA DAUN TEH DENGAN MANJA
9 Maret 2012 pukul 8:50
Bunga pagi menyapa daun teh dengan manja...Haruuum menyentuh kaki bukit...
Bunga pagi hanya coba menghiburmu wahai daun teh yang galau...
Hai.. Cobalah segarkan dunia dengan wangimu..!!!
Bunga pagi kembali menyapa daun teh dengan manja...
Bunga pagi hanya coba menghalau diam dikeheningan daun teh dengan bias - bias riangnya...
Hai..Cobalah ulurkan jari jemari didaunmu tuk sibak tebal hawa dingin yang menyelimutimu...
Tataplah pantulan binar mentari dari ujung putik bunga pagi...
Agar hangat daunmu dapat riangkan bukit tempatmu tumbuh..
By. Billa
BENING EMBUN DI DAUN PADI KERING
BENING EMBUN DI DAUN PADI KERING
8 Maret 2012 pukul 23:19
Dari
titik bening embun didaun kering..Tak terlihat ada kilatan cahya yang
tampak membias pada kaku diujung padi..Lintas demi lintas tapak ulat
hijau menghiasi manik-manik badan daun..Lembut namun meneriaki batang
padi..Gemericik air mengalir ditepi pematang coba tersenyum pada daun kering..Lembut, membuat tak ubah usapan jemari ibu alam..Tak bergeming pd kering itu sendiri..Bak tuju pada sebuah titik akhir yang damai..Kekeringan yang damai..Gemericik itupun tak ada daya..Kembali pada sunyi dan menampar wajah kunang-kunang yang menangis kerna tak dapatkan sulur bunga padi..
Pendar dibola mata ini adalah kekosongan kolam hati..Tawa riang ini adalah kegilaan agar tak tampak kerapuhan..Tawa sulur padi yg riang tapi sepi..Tanpa gemericik air..Tanpa senyum kunang-kunang..Hanya kepura puraan panjang..Menuju kegilaan..Aku yang bukan waktuku..Aku yang jadi permainan waktu..Aku adalah daun kering dari pohon padi yang pura-pura tertawa untuk pendam tangis yang mengalir dikolamku..Yang tak terisi oleh aku yang bukan waktuku..Bening didaun padi kering..
~ bill
JEJAK BIRU DILUKISANKU
JEJAK BIRU DILUKISANKU
30 September 2011 pukul 13:30
Tiba
-tiba muncul dan membuat berwarna diantara warna-warna dalam coretan
lukisanku.Senang datang dan makin bersemangat,banyak imajinasi datang
dan pergi dan semua bisa terjadi dengan sempurna.
Dari waktu ke waktu warna itu menambah kekayaan yg kucipta..Semakin dekat dan cahaya sinar itu makin menohok jauh ke ujung jantungku. Tapi apa yg terjadi jantung itu justru membiru.Tiba-tiba warna itu kian memudar dan menghilang..
Rona warna itu meninggalkan jejak biru yang gelap.Sayang sekali, warna itu sedikit demi sedikit menghapus warna di karya ciptaku hingga pada akhirnya jd sepi yang lara..
Sedikit demi sedikit harus kuhapus jejak biru itu agar lukisanku kembali berwarna.Merah,kuning,jingga,ungu..Perlu sedikit waktu untuk dapat melupakan sesaat yang mengotori lukisanku agar kembali merona seperti manakala belum biru..Meski lukisanku tetaplah biru..
Karya Billa
Solo,30 Sept 2011
Dari waktu ke waktu warna itu menambah kekayaan yg kucipta..Semakin dekat dan cahaya sinar itu makin menohok jauh ke ujung jantungku. Tapi apa yg terjadi jantung itu justru membiru.Tiba-tiba warna itu kian memudar dan menghilang..
Rona warna itu meninggalkan jejak biru yang gelap.Sayang sekali, warna itu sedikit demi sedikit menghapus warna di karya ciptaku hingga pada akhirnya jd sepi yang lara..
Sedikit demi sedikit harus kuhapus jejak biru itu agar lukisanku kembali berwarna.Merah,kuning,jingga,ungu..Perlu sedikit waktu untuk dapat melupakan sesaat yang mengotori lukisanku agar kembali merona seperti manakala belum biru..Meski lukisanku tetaplah biru..
Karya Billa
Solo,30 Sept 2011
RINAI
Rinai hujan, rinai air mata, rinai... rinai...
Rinai adalah air menetes dan bergulir.
sama seperti apa yang aku, kamu, dia, mereka rasakan....
Sebuah sisi dimana yang mengalir, tersembunyi adalah sebuah sisi terindah meski sunyi.
~bill, Slo 23 Okt 2012
Rinai adalah air menetes dan bergulir.
sama seperti apa yang aku, kamu, dia, mereka rasakan....
Sebuah sisi dimana yang mengalir, tersembunyi adalah sebuah sisi terindah meski sunyi.
~bill, Slo 23 Okt 2012
HUJAN BUATKU BUKAN BUATMU
Hujan membasuh ingatan akan kamu.
hingga lumat dengan tanah hitam yang tersiram, basah..
Kucoba cabik-cabik mencari remahan kisah tentangmu.
Hujan telah buat aku menari dalam ketololan karena tak dapat apapun dari mencabik di mana kenangan tentangmu terkubur.
Aku mau kau yang maya jadi nyata.
Dengan menelan kisahku sendiri maka kau tak pernah tahu betapa dada ini meluap lelah.
Menantang takdir yang tak pernah terbayangkan.
Deras hujan di sore ini adalah kamu.
menyiramku dengan sejuta bayang yang hanya seakan-akan.
Menampar dengan butiran air yang serasa berasal dari tajam matamu.
Ini sedingin pekat malam yang diam tak bergeming.
Aku diam menikmatimu dengan senyum.
~bill, Slo 16 Okt 2012
hingga lumat dengan tanah hitam yang tersiram, basah..
Kucoba cabik-cabik mencari remahan kisah tentangmu.
Hujan telah buat aku menari dalam ketololan karena tak dapat apapun dari mencabik di mana kenangan tentangmu terkubur.
Aku mau kau yang maya jadi nyata.
Dengan menelan kisahku sendiri maka kau tak pernah tahu betapa dada ini meluap lelah.
Menantang takdir yang tak pernah terbayangkan.
Deras hujan di sore ini adalah kamu.
menyiramku dengan sejuta bayang yang hanya seakan-akan.
Menampar dengan butiran air yang serasa berasal dari tajam matamu.
Ini sedingin pekat malam yang diam tak bergeming.
Aku diam menikmatimu dengan senyum.
~bill, Slo 16 Okt 2012
HUJAN....
Hujan, pertemuan antara air, tanah dan rerumputan.
harmoni indah, teduh, maestoso.
Aroma tanah dan rumpur merampas ingatanku tentangmu.
Tentang pertemuan, kemarahan, kesedihan dan tentang meninggalkan...
Hujan, indah kala kulihat dari jendela kayu di ruang yang kuciptakan sendiri.
~bill, Slo 20 Okt 2012
harmoni indah, teduh, maestoso.
Aroma tanah dan rumpur merampas ingatanku tentangmu.
Tentang pertemuan, kemarahan, kesedihan dan tentang meninggalkan...
Hujan, indah kala kulihat dari jendela kayu di ruang yang kuciptakan sendiri.
~bill, Slo 20 Okt 2012
HUJAN PERTAMA DIBULAN OKTOBER
Hujan pertama di malam ini, mengingatkanku saat pertama kau beri aku tanda.
kau beri kau warna hingga hari kemarin..
Hmm... Bau harum tanah basah ini serasa mengasah ingatanku.
Dimana kau, wahai pemberi tanda, aku tak pernah jauh dari deritamu, meski aku tak kan pernah bisa hadir menapaki jalanmu.
Jalanmu yang tak pernah kumengerti.
Subhanallah... Hidup ini indah Ya Robb..
bahagiakanlah dia si pemberi tanda.
~bill, Slo 7 Okt 2012
kau beri kau warna hingga hari kemarin..
Hmm... Bau harum tanah basah ini serasa mengasah ingatanku.
Dimana kau, wahai pemberi tanda, aku tak pernah jauh dari deritamu, meski aku tak kan pernah bisa hadir menapaki jalanmu.
Jalanmu yang tak pernah kumengerti.
Subhanallah... Hidup ini indah Ya Robb..
bahagiakanlah dia si pemberi tanda.
~bill, Slo 7 Okt 2012
CINTA TERLAMPAU JAUH
Cinta terlampau jauh kudekati, karna aku tak pernah tahu wujudnya.
Namun hati tertambat hingga lelah.
Pada saat yan sama aku benar-benar merindukanmu.
Kejahatanmu yang tak pernah kusadari, karna kasihtlah meluruhkan kasih.
Pada akhirnya hanya luruh kecil yang kutuliskan dalam bait pendek tentang cinta yang kusembunyi.
Sanggupkah aku menahannya?
Mungkin hingga tafsir hatiku kehabisan kata, hanya untuk kau tahu, cinta...
~bill, Slo 07 Okt 2012
Namun hati tertambat hingga lelah.
Pada saat yan sama aku benar-benar merindukanmu.
Kejahatanmu yang tak pernah kusadari, karna kasihtlah meluruhkan kasih.
Pada akhirnya hanya luruh kecil yang kutuliskan dalam bait pendek tentang cinta yang kusembunyi.
Sanggupkah aku menahannya?
Mungkin hingga tafsir hatiku kehabisan kata, hanya untuk kau tahu, cinta...
~bill, Slo 07 Okt 2012
KOPI PAHIT
tak kutahu kemana arah mata elangmu itu.
Apakah bunga diujung tanah tempat kau berpijak?
Sedang aku terbujur menelan rindu.
sedang yang kau berikan padaku, hanyalah sekedar kopi pahit, tak lebih dari bahasa basi yang menghias pagi tanpa matahari.
~bill, Slo Okt 2012
Apakah bunga diujung tanah tempat kau berpijak?
Sedang aku terbujur menelan rindu.
sedang yang kau berikan padaku, hanyalah sekedar kopi pahit, tak lebih dari bahasa basi yang menghias pagi tanpa matahari.
~bill, Slo Okt 2012
NAFAS
Pada tiap helaan nafas ini ada namamu, sama ketika kau berikan nafasmu pada lelapku.
Malam yang penuh rekayasa.
Melaluimu aku tumbuh.
~bill, Slo Okt 2013
Malam yang penuh rekayasa.
Melaluimu aku tumbuh.
~bill, Slo Okt 2013
RINDU
Sejak kutemukan lembut mata elangmu, kubiarkan detik-detik jadi lelah dalam bayang.
kau tak tersentuh ragaku, rindu...
~bill, Slo 2012
kau tak tersentuh ragaku, rindu...
~bill, Slo 2012
SADAR
Sebuah kejahatan yang kutafsirkan kasih sayang.
terlambat untuk menyadarinya, hingga tercipta sebuah lagu.
~bill, Slo Okt 2012
terlambat untuk menyadarinya, hingga tercipta sebuah lagu.
~bill, Slo Okt 2012
BUKAN LAGI
Pada saatnya yang pernah kunamai rindu menjadi memuakkan, debu beterbangan yang menempel pada jiwamu itu bukan lagi bagian dari diriku.
~bill, Slo Okt 2012
~bill, Slo Okt 2012
KUAS
Pagi yang kusebut pengaburan cerita.
Mencoba melupakanmu bagai mencoret lukisan dengan kuas tanpa cat.
~bill, Slo Okt 2012
Mencoba melupakanmu bagai mencoret lukisan dengan kuas tanpa cat.
~bill, Slo Okt 2012
MIMPI
Manakala matahari mulai bertekuk lutut pada gelap,
tiba saat menebar kesenduan karena menanti yang tak kunjung tiba.
mimpi tentangmu.
~bill, Slo Okt 2012
tiba saat menebar kesenduan karena menanti yang tak kunjung tiba.
mimpi tentangmu.
~bill, Slo Okt 2012
KOSONG
Kemarahan ini harus segera usai.
Kesedihan ini harus pergi.
lantang sekali hati ini berteriak untuk itu.
Namun kosong belaka adanya.
~bill, Slo Okt 2012
Kesedihan ini harus pergi.
lantang sekali hati ini berteriak untuk itu.
Namun kosong belaka adanya.
~bill, Slo Okt 2012
KANVASMU
Kanvasmu telah kutulis dengan tinta tak berwarna.
tentu saja tak kau tahu sedalam apa kutuliskan kata rinduku padamu..
~bill, Slo Okt 2012
tentu saja tak kau tahu sedalam apa kutuliskan kata rinduku padamu..
~bill, Slo Okt 2012
TAK TAHU
Tak kutahu bagaimana wujudmu.
Bagaimana bisa kubilang kujatuh hati padamu.
bak lukisan awan dilangit, tak kutahu semerah apa hatimu.
~bill, Slo 05/10/2012
Bagaimana bisa kubilang kujatuh hati padamu.
bak lukisan awan dilangit, tak kutahu semerah apa hatimu.
~bill, Slo 05/10/2012
ANDAI AKU PUNYA AIR MATA
Malam yang mengantarku pada nada disonan dan rangkaian toets hitam.
Andai aku punya air mata..
~bill, Slo 05/10/'12
Andai aku punya air mata..
~bill, Slo 05/10/'12
DAMAI
Bayu menari, pohon mendua.
Abai pada surya mengekang.
Damai pada aku dan hatiku..
~bill Slo 06/10/'12
Abai pada surya mengekang.
Damai pada aku dan hatiku..
~bill Slo 06/10/'12
TANYA
Bagaskara memerahkanku, sama merahnya ketika rinduku terayun.
Dimana kau wahai ranting pengayuh waktu, kelak ketika kuterhenti dalam lelahku, temukanmu..
~bill Slo 06/10/'12
Dimana kau wahai ranting pengayuh waktu, kelak ketika kuterhenti dalam lelahku, temukanmu..
~bill Slo 06/10/'12
Kamis, 24 Oktober 2013
HUJAN MALU-MALU ATAUKAH SADIS
Datang hanya dengan sedikit tetesan.
Lalu bersembunyi dibalik malam.Aku mencari-cari.
Aku menunggu tetesan demi tetesan yang jatuh.
Menengadah lelah, mencari sandaran.
yang seharusnya bukan hujan.
tik..tik..tik..
Dia ragu ataukah main-main.
Dia malu ataukah sadis.
Datang dengan basa basi.
lalu bersembunyi dibalik keangkuhan.
Aku menunggu sekata demi sekata basa basi itu.
Menari-nari sendiri dalam gelap.
Tarian resah tak terhingga.
Tik..tik..tik..
Dia takut ataukah main-main.
Dia malu ataukah sengaja membenamkanku pada waktu.
Tik..tik..tik..
Dia diam seribu bahasa, seakan sengaja membunuh rasa yang ada perlahan.
~bill - Slo 24 Okt 2013
SEANDAINYA SAJA KAU BENAR ADA
Seandainya kutahu kau benar ada.
Seandainya mungkin kudapat temukan kau benar ada.
Aku akan berlari menujumu.
Merapatkan kedip mataku diujung wajahmu.
Seperti pagi yang tak terpaksa silakan matahari.
Aku tak kan ragu luapkan rasa pilu ini.
Rasa yang mungkin tak pernah kau pahami.
Rasa yang mungkin hanya milikku sendiri.
Bagaimana caranya mengungkapkan semua.
Ketika lidah ini hanyalah kelu adanya.
Aku mau...
Aku ingin..
Tapi aku tak bisa.
Seandainya kutahu engkau benar ada.
Seandainya kutahu kau bukan hanya suara lirih yang tak kupahami.
Ingin rasanya kuberlari menemukanmu.
tapi selalu saja aku tak mampu.
Kubiarkan saja ini terjadi, agar selalu dapat kutuliskan semua dalam lirik lirihku.
~bill, Solo 24 Okt 2013
Rabu, 23 Oktober 2013
MENUJU KERIANGAN KECIL
18 September 2011 pukul 13:28
Ketika usia beranjak menjajak naik..Makin tak dapat dimengerti untai demi untai rasa yang ada...
Makin tak tau berpaling ke belakang atau menjajak yg belum pasti tegak ke depan..Semua sudah dekat tp terasa sangat jauh..Dan kembali menjadi angan2.
Ini perjuangan utk menentukan diri dimasa depan..Berat melebihi yg pernah kulihat..Usaha yg teramat keras dari yg kutahu..
Bagaimana bs membuat org mengerti bahwa segalanya sesulit ini,..Sedang mulut ini hanya diam membisu dr yg teringini...Banyak kelakar hanya utk menutupi yg sepi.
Ini akan menjadi bianglala indah ketika sudah dapat temui yg dicari, dan jalan masih sangat panjang utk itu, msh banyak sakit yg hrs terlewati utk sebuah ke"riang"an kecil
by billa
Solo, 18 sept 2011
DRAF
7 September 2013 pukul 17:16
Jika benar hanya ejaan. Mengapa dapat dirasa.
Mati.... Dingin.
Panas... Meradang.
Sejuk... Lembut seperti genggaman yang tak erat.
Bagaimana jika hilang satu diantaranya??
Apakah akan punya maksud yang sama???
Apakah akan punya nilai rasa yg sama dalam????
Hanya manusia yang ada dalam ruang yang sama yang dapat merasa dan menilai.
Jika saja apa yang kau genggam sama dengan yang ada dalam ejaanku,
Tentu tak sebegitu letih aku menerka.
Masih saja ada spasi dalam ejaan yang berlaku sebagai jeda.
Dimana itu berarti menahan dalam rasa yang panjang.
Bagaimana kau tahu dalam ejaan itu ada kesakitan yang panjang.
Bagaimana hingar bingar tawa dapat tertulis dalam ejaan yang rumpang.
Tidak... kau tak akan mengerti, bagaimana aku berharap ada dalam genggaman yang tak erat itu.
Tapi tak mudah pula untuk melepaskan panah yg hanya ku bidikkan.
karena aku tak yakin mampu berada dalam genggaman itu.
Maka, benarlah adanya ini hanya sebuah ejaan yang dapat terbaca dan berjeda tetapi dapat bernada.
Indah.... hanya sekedar untuk dibaca... ini draf
Bill 7 September 2013
Selasa, 22 Oktober 2013
HUJAN PERTAMA
Hujan
pertama datang.. Deras dan keras. Mengajarkanku tentang jatuh tanpa
kesakitan. Semoga perahu kertasku benar berhenti pada air di bawah
matamu.. ~bill
Langganan:
Postingan (Atom)